Daya Tahan Berkompetisi (SURVIVAL)

Daya Tahan Berkompetisi (SURVIVAL) - Selamat Sejahtera Untuk Sahabat, Pada saat ini anda telah memebaca sebuah artikel yang berjudul Daya Tahan Berkompetisi (SURVIVAL), Kami telah mendapatkan informasi yang sangat penting dan asli untuk memberikan sebuah informasi ini kepada anda, Semoga isi postingan Artikel Bisnis, yang telah kami tulis dibawah sini dapat anda pahami. baiklah, Silahkan Dibaca.

Judul : Daya Tahan Berkompetisi (SURVIVAL)
link : Daya Tahan Berkompetisi (SURVIVAL)

Baca juga


Daya Tahan Berkompetisi (SURVIVAL)

DAYA TAHAN BERKOMPETISI (SURVIVAL) - Daya Tahan Berkompetisi memang sangat dibutuhkan oleh manusia yang ingin sukses. Ditinjau dari sudut dimensi manusia, keutuhan daya survival manusia akan diindikasikan dengan kelengkapan kemampuan yang harus dimiliki. Kelengkapan kemampuan tersebut terdiri dari :


1. Kemampuan bekerja, menginddikasikan kemampuannya untuk bekerja dalam kewajibannya memenuhi kebutuhan dasar diri dan keluarganya.

2. Kemampuan berkarya,adalah kemampuan untuk menghasilkan sesustu yang harus dirasakan manfaatnya oleh masyarakat sekitarnya setelah kebutuhan diri dan keluarganya terpenuhi.

3. Kemampuan bertindak,adalah suatu kemampuan yang bersifat meningkatkan kwalitas dan kwantitas kerja dan karya secara kumulatif termasuk peningkatan gradasi (tingkatan) kehidupan diri beserta lingkungannya.

Untuk mencapai tiga kelengkapan diatas,sudah sepantasnyalah setiap indifidu (manusia Indonesia) meningkatkan kompetensinya dengan dibekali :

IPTEK ( ilmu pengetahuan dan tehnologi ), ilmu pengetahuan dan tehnologi di berbagai lapangankehidupan manusia semakin hari semakin kembang seiring perkembangan peradaban manusia itu sendiri.Bila kita tidak bisa menguasainya sudah pasti kita akan tergilas.Bangsa-bangsa yang menguasai IPTEK ,seperti jerman, jepang,korea,AS dan sekarang yang mulai menggeliat yaitu China,sudah pasti unggul bila dibandingkan dengan bangsa lain .Oleh karena itu perlu dipikirkan bagaimana pendidikan di Indonesia ini diarahkan pada penguasaan IPTEK yang tidak hanya teori tapi juga praktek.

IMTAQ  ( iman dan taqwa ),ada suatu ungkapan yang menyatakan ilmu tanpa agama akan menjadi buta.Ketika seorang sudah mumpunidalam penguasaan IPTEK ,perlu ditanamkan nilai-nilai agama yang akan memberikan pesan-p esan moral sihimgga tidak kebablasan.

Profesional, memiliki kompetensi atas IPTEK yang dikuasainya bersungguh-sungguh didalam menekuni setiap profisi yang digelutinyasehingga memiliki kemampuan solutif terhadap bidang yang ditekuninya.

Ada 3 (tiga) kata kunci pada Era Globalisasi ini yaitu KOMPETISI, KECEPATAN, KEUNGGULAN. Ini berarti generasi yang sukses di Era Globalisasi,harus mempunyai kemampuan berkompetisi yang tinggi, memiliki kecepatan berpikir,bergerak dan bertindak,serta memiliki keunggulanuntuk meraih kemenangan diantara kompetitornya (pesaing). Untuk itu kita harus dapat memahami ts dapat memahami terlebih dahulu apa saja kekuatan ataupun potensi yang kita miliki. Kita harus dapat mene mukan dan serta mendayagunakan dan dikembang kan dengan membiasakan diri untuk membuat “goal setting “pada kondisi informasi yang tersedia lengkap.

Kalau keunggulan pada generasi penerus kita berhasil terus diwujutkan dan dijaga,sementara itu dampak Era Globalisasi telah menjadikan terdegredasinya akan menjadi kualitas moral bangsa,maka dimana–mana generasi penerus kita akan menjadi generasi yang berkemampuan solutif bagi banyak permasalahanyang berkembang  dimasyarakat.

Semoga tulisan artikel tentang DAYA TAHAN BERKOMPETISI (SURVIVAL) ini mampu memberikan pencerahan dan motivasi pada generasi penerus bangsa serta semoga Alloh paring manfaat dan barokah. Amiin….

Baca juga



1 Response to "Daya Tahan Berkompetisi (SURVIVAL)"

Unknown said...

Terimakasih,, sangat membantu,,